MUARABELITI–Pemkab Musi Rawas akan memprioritaskan pembangunan di wilayah dengan luas 1,2 juta hektar berupa pembangunan dan pembukaan akses infrastruktur di desa-desa. Bupati Mura, Ridwan Mukti beberapa waktu lalu menjelaskan, 95 persen masyarakat Kabupaten Mura tersebar di pelosok-pelosok daerah merupakan petani dengan karakteristik dari petani di desa-desa menjual hasil produksi.
Dalam menunjang pendistribusian hasil produksinya itu, tentunya harus didukung pula dengan akses infrastruktur yang memadai.
“Berbeda dengan perkotaan kebanyakan menjual jasa, masyarakat di desa-desa akan menciptakan suatu produk yang biasanya berasal dari hasil pertanian mereka. Namun kendala yang sering sekali mereka hadapi adalah dalam mengangkut hasil produksinya, itu dikarenakan ketidaktersediaan akses ataupun ada akses jalan namun kondisinya yang tidak layak,” tutur Ridwan Mukti.
Begitu juga dalam pengolahannya jika kemampuan tenaga listrik di Kabupaten Mura sangat terbatas maka kondisi demikian akan semakin memperparah kesulitan masyarakat petani mengolah hasil taninya.
“Dua faktor itu akan mempengaruhi tingkat persentase pengangguran masyarakat desa, untuk itu persoalan infrastruktur akan menjadi masalah pokok dalam pembangunan Kabupaten Mura,” katanya.(05)
Selasa, 08 Juni 2010
Infrastruktur Jadi Masalah Pokok Mura
Edisi
Selasa, Juni 08, 2010
0
komentar
Diposting oleh
linggaupos
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar