Selasa, 01 Juni 2010

Soal Ujian Umum Bersama Tingkat SD Didistribusikan

0 komentar
MUSI RAWAS-Hari ini (1/6) Dinas Pendidikan Kabupaten Musi Rawas (Disdik Mura) lakukan pendistribusian soal Ujian Umum Bersama (UUB) tingkat SD ke Kepala Unit Pelaksana Teknis (KUPT) di 21 kecamatan. Pendistribusian soal dilakukan karena akan dilaksanakan UUB tingkat SD/SMP Senin (7/6). Sedangkan SMA berlangsung Senin (14/6) setelah UUB tingkat SD/SMP.
Kadisdik Kabupaten Mura, Edi Iswanto melalui Sekretaris, Mawardi mengatakan, Selasa (1/6) pihaknya mengharapkan Kepala Unit Pelaksana Teknis (KUPT) Pendidikan Kabupaten Mura, megambil soal yang telah disediakan di Disdik Mura. Sebab, naskah soal tersebut mulai didistribusikan hari ini (Selasa 1/6, Red).
“Soal itu dibuat oleh tim penyusun naskah soal Disdik Mura. Tim tersebut diambil dari guru yang berkompeten dibidangnya masing-masing, seperti pelajaran matematika, IPA, Bahasa Indonesia (BI), Agama, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN), dan IPS, serta guru berprestasi. Dan soal itu dicetak di Palembang dengan sistem tender,” kata Mawardi didampingi Kabid Dikmenti, Toto Sunarto kepada koran ini, Senin (31/5).
Mawardi menjelaskan pendistribusian soal tersebut pihaknya tidak mengantarkan soal UUB, layaknya soal Ujian Nasional (UN) lalu. Soal UUB tingkat SD diambil oleh KUPT masing-masing kecamatan. “Soal itu tidak mesti harus diambil Selasa (1/6), akan tetapi alangkah baiknya jika soal itu sudah diambil hari ini (Selasa 1/6, red),” ungkapnya.
Sedangkan, Toto Sunarto menambahkan, ujian seperti ini merupakan salah satu bentuk untuk dapat melatih anak dalam menguasai dan memahami soal-soal ujian. Sehingga dalam menghadapi UN anak tersebut tidak merasa asing lagi, seperti yang sering terjadi selama ini. “Kita harap dengan UUB ini dapat melatih kemampuan anak sejak dini. Jika masih ada kesalahan atau tidak lulus dalam mengikuti UN pada jenjang berikutnya, itu bukan kesalahan dari guru melainkan dari anak itu sendiri,” paparnya.
Mengenai pembuatan soal UUB tingkat SMP/SMA langsung oleh masing-masing sekolah itu sendiri. Akan tetapi harus melalui koordinasi terlebih dahulu ke rayon sekolah masing-masing.
Perlu diketahui, dalam Penerimaan Siswa Baru (PSB) tahun pelajaran 2010/2011, tidak dikenakan biaya saat pendaftaran PSB. Akan tetapi setelah mereka lulus seleksi tes, pihak sekolah ingin mengenakan biaya tidak masalah. Namun harus melalui koordinasi terlebih dahulu dengan orang tua siswa tersebut. “Kita mengharapkan dalam penerimaan PSB nantinya dalam satu kelas itu maximal 40. Sebab, jika lebih dari 40 orang kegiatan belajar mengajar (KBM) sekolah tidak nyaman,” harap Toto Sunarto. (10)

0 komentar:

Posting Komentar