Jumat, 11 Juni 2010

Teknologi Tepat Guna Disosialisasikan ke Masyarakat

0 komentar
MUSI RAWAS–Teknologi Tepat Guna (TTG) di Kabupaten Musi Rawas (Mura) akan terus disosalisasikan, terutama derah yang belum maksimal dalam pengelolan TTG di desa masing-masing.
Kepala Badan Penberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Mura, Mefta Joni kepada wartawan koran ini Rabu (9/6) mengatakatan, hasil dari pengelolaan TTG pada intinya murah, mudah didapat dan merupakan sebuah inovasi baru yang dapat dimanfaatkan masyarakat.
“Adapun bentuk TTG itu teknologi yang dimanfaatkan dan dapat dirasakan masyarakat dan desa. Tetapi semua itu masih berupa penemuan inovasi baru,” kata Mefta Joni.
Ia menambahkan penerapan itu sudah lama akan tetapi karena ini sebuah inovasi baru maka pihaknya akan harus mengikuti perkembangan masyarakat. “Apa yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dan mudah didapat tidak perlu dengan biaya mahal. Semua itu akan terus disosialisikan agar apa yang ada di desa dapat dimanfaatkan,” tambahnya.
Mefta Joni menambahkan seperti halnya beberapa kecamatan sudah menerapkan di Kecamatan STL Ulu Terawas
Teknologi
dengan pemanfaatan ampas cair pengganti asam semut. Serta di Kelurahan B Srikaton, Kecamatan Tugumulyo dengan pemanfaatan sampah menjadi pupuk organik, dan beberapa daerah lain sudah menerapkannya,” jelas Mefta Joni menambahkan, penerapan itu terus dilaksanakan dengan harapan masyarakat menengah kebawah dengan teknologi tepat guna mendapatkan kebutuhan diinginkan dengan harga murah serta mudah didapat.
“Walaupun pengelolahan itu menggunakan mesin sederhana tetapi dapat diterapkan di masyarakat karena pemanfaatanya lebih diutamakan,” ungkap Mefta Joni.
Ia menambahkan untuk penilaian dari pemerintah tentang TTG sampai sekarang belum ada, akan tetapi kalau ada sebuah inovasi baru yang kelihatannya layak. “Maka akan kita kirimkan hasil TTG ke tingkat Propinsi Sumsel,” pungkasnya.(05)

0 komentar:

Posting Komentar