BTS ULU–Menjelang tahun ajaran baru sekolah, Satuan Tugas Wajib Belajar (Satgas Wajar) di setiap kecamatan harus kembali aktif bekerja. Karena ini termasuk salah satu upaya pemerintah meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dengan meningkatkan kualitas usia rata-rata sekolah.
Demikian disampaikan Bupati Ridwan Mukti usai melantik dua kepala desa di Kecamatan BTS Ulu, Kamis (3/6). Untuk itu, guna mengantisipasi kecolongan terhadap usia sekolah yang tidak sekolah, dalam menghadapi TA baru nanti, satgas wajib belajar mulai saat ini harus kembali intens dalam memperhatikan masalah pendidikan di wilayahnya masing-masing.
Menurut bupati, peran aktif Satgas Wajar tersebut sangat berpengaruh dalam menekan angka putus sekolah masyarakt, terlebih lagi Kabupaten Mura yang memiliki sumber daya alam melimpah akan menjadi salah satu daerah tujuan investor baik lokal, regional, maupun internasional.
"Dalam membangun bidang pendidikan di Mura maka pemerintah akan terus berupaya agar masyarakat usia sekolah dapat sekolah," jelas Bupati.
Dilanjutkannya, kewajiban untuk pembangunan pendidikan adalah tanggung jawab bersama sesuai dengan wilayah kerja dan tinggalnya. "Usai dilantik menjadi kepala desa, berbarengan dengan pergantian tahun ajaran baru nanti, kades harus langsung mengaktifkan satgas wajar di wilayahnya masing-masing," tegasnya.
Bupati kembali mengingatkan dalam upaya menyiapkan sumber daya manusia yang mampu bersaing, tidak ada lagi kabar adanya masyarakat yang putus sekolah karena berbagai alasan. "Melalui Satgas Wajar, data seluruh masyarakat, kita harus konsisten membangun pendidikan, untuk itu, usia sekolah hrus tetap sekolah," ujar Bupati.(05)
Jumat, 04 Juni 2010
Satgas Wajar Kecamatan Kembali Diaktifkan
Edisi
Jumat, Juni 04, 2010
0
komentar
Diposting oleh
linggaupos
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar