Selasa, 11 Mei 2010

Aksi Kebut-kebutan Dijadikan Ajang Judi

0 komentar
LUBUKLINGGAU–Aksi balapan liar sepeda motor di Jalan Lingkar Utara Kelurahan Siring Agung meresahkan warga. Aksi ini sering dilakukan sekelompok pemuda setiap Minggu bahkan ada beberapa oknum yang memanfaatkan momen ini menjadi ajang perjudian.
"Kami berharap polisi dapat menindak tegas para pemuda yang selalu kebut-kebutan itu" kata Ferdi, salah seorang pengguna jalan di lokasi balap liar, kemarin.
Menurut dia, para pemuda yang ugal-ugalan tersebut tidak memikirkan bahaya yang timbul. Mereka hanya tahu kesenangan yang bisa berakibat fatal yakni kematian.
"Balapan liar itu sering kali menjadi ajang taruhan dan judi bagi pemuda untuk menunjukan kehebatan dan kebolehan masing-masing dalam berkendara sepeda motor,"jelasnya.
Balapan liar ini, sambung dia, disebabkan kurangnya perhatian dari orang tua, pihak sekolah dalam memberikan pembinaan kepada pemuda dalam hal tertib lalu lintas. "Awalnya kebut-kebutan ini hanya sekedar balapan biasa saja. Namun lama-kelamaan, berkembang menjadi ajang taruhan dan unjuk kekuatan untuk membuktikan kehebatan, keahlian dalam mengendarai roda dua ditambah dengan pertumbuhan masa remaja atau biasa disebut anak baru gede (ABG) ini masih mementingkan "ego" mereka sendiri,"bebernya.
Sementara salah seorang pelaku aksi kebut-kebutan yang tidak mau disebut namanya mengaku mereka tidak mampu untuk menjadi pembalap sebenarnya karena faktor biayanya. "Kami terpaksa menyalurkan hobi di sini dijalan raya,"ungkapnya.
Terpisah, Kapolres Lubuklinggau, AKBP Ferdinand Heryanto melalui Kasat lantas, AKP Ferdinand saat dikonfirmasi wartawan koran ini mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, baik dengan pemerintah desa dan Polsek terdekat agar dapat diambil tindakan tegas terhadap pelaku aksi tersebut. "Kami sudah melakukan penyuluhan tentang pentingnya kesadaran akan tertib lalu lintas kepada masyarakat,"ujarnya.(mg.02)

0 komentar:

Posting Komentar