LUBUKLINGGAU–Dinas Sosial (Dinsos) Kota Lubuklinggu bekerjasama dengan Komisi Perlindungan Anak Derah (Kapaid) terus mengadakan pembinaan terhadap anak jalanan (Anjal). Sedikitnya 40 anjal telah mendapatkan pembinaan dengan memberikan bantuan untuk mereka dilaksanakan pada Juli mendatang.
Kepala Dinsos Kota Lubuklinggau Edison Jaya melalui Kepala Seksi Rehabilitasi Anak (SRA) Agus Suroto kepada wartawan koran ini Selasa (26/5) mengatakan bahwa bentuk kerjasama ini memfasilitasi terhadap Anjal dalam batuan usaha dalam pembinaan yang akan dilaksanakan tersebut. Yaitu pembuatan sapu injuk.
Agus Suroto menjelaskan masalah dana terhadap Anjal baru akan dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2010. Adapun kriteria Anjal yang mendapatkan bimbingan yaitu mereka yang seharian menghabiskan waktu di jalanan untuk mencari nafkah. "Untuk jumlah anjal dari tahun 2008 hingga sekarang ini sebanyak 100 lebih. Kategorinya dengan usia dari SD sampai SMA. Kebanyakan mereka itu putus sekolah tetapi sebagian juga ada yang masih sekolah," jelas Agus Suroto. Ia menjamin para anjal itu mendapatkan bimbingan hingga mereka nanti menjadi mandiri.
Modal usaha yang dibantu untuk Anjal, lanjut dia, sesuai kebiasaan Anjal dalam mencari nafkah ditambah bentuk usaha diberikan dalam pembinaan. "Adapun anjal yang sudah dibina, sekarang sudah ada membuka usaha sendiri dan bisa dikatakan berhasil," jelas Agus Suroto.
(05)
Kamis, 27 Mei 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar