Senin, 17 Mei 2010

Lima Kecamatan Terapkan Program Desa Siaga

0 komentar
Masuk Kategori Baik
MUSI RAWAS–Pembentukan program Desa Siaga di Kabupaten Musi Rawas tahun 2010 dari jumlah desa dan kelurahan sebayak 277, sudah terealisasi dan berjalan dengan baik.
Desa siaga yang sudah berjalan dengan baik terdapat di lima desa, yaitu Desa A Widodo Kecamatan Tugumulyo, Sumberkarya Kecamatan STL Ulu Terawas, Simpang Semambang Kecamatan Tuah Negri, Sadarkarya Kecamatan Purwodadi, dan Kelurahan Purwodadi.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mura, Harun Sohar melalui Kasi Program Kesehatan (Promkes), Lumbab didampingi Staf Promkes, Dewi kepada koran ini Sabtu (15/5) mengatakan, lima desa siaga yang sudah berjalan dengan baik bagunannya sudah banyak di seting.
Dwi menambahkan, selain dari lima desa tersebut sejumlah desa lainnya sudah menjalankan program tersebut dengan maksimal. "Desa siaga dibentuk dari tahun 2006 tujuanya untuk memberdayakan masyarakat agar mau hidup sehat," kata Dwi menyebutkan, diantaranya Desa Siaga adanya Upaya Kesehatan Berbasis desa, seperti adanya puskesdes, karena salah satunya desa siaga harus memiliki Peskedes dan bidan desa dibantu dua kader kesehatan desa yaitu pengurus Desa Siaga dan Forum Desa Siaga.
Lanjutnya tujuan dari ini Desa Siaga untuk mengurangi angka kematian ibu, laporan terhadap adnya penyakit di masyarakat desa. "Dan dibentuknya Desa Siaga untuk kelahiran sudah dapat lari kebidan desa,"ungkap Dewi.
Mengenai masalah kesehatan prioritas dalam desa siaga, diataranya Pasangan Keluarga Berencana (KB) pda usia subur, pemeriksaan kesehatan, persalianan oleh tenaga kesehatan, persalinan pasca kesehatan, penyakit kesehatan bayi dan balita, gizi Ibu dan balita.
Dwi menyatakan adapun penanganan penyakit di masyarakat desa diantaranya penyakit Flu Burung, Pnemonia, diare, demam berdarah, malaria, campak, TB paru-paru, dan gizi buruk. "Untuk penyakit pada tahun 2009 yang paling dominan di masyarakat yaitu penyakit Cikungunya," papar Dwi.
Dwi menambahkan tahun 2010, kegiatan Desa Siaga didampingi oleh fasilitas tingkat Puskesmas. "Di Puskesmas juga bagian penanganan untuk desa siaga," jelas Dwi.(05)

0 komentar:

Posting Komentar