Senin, 17 Mei 2010

Hama Tikus Serang Sawah Petani Karang Ketuan

0 komentar
KARANG KETUAN–Hama Tikus kembali dikeluhkan petani. Sekarang giliran petani di Kelurahan Karang Ketuan, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, merasa dirugikan dengan serangan hama Tikus ke areal sawah milik mereka.
Darsih (50), salah seorang petani Kelurahan Karang Ketuan kepada wartawan koran ini Minggu (16/5) mengatakan, tanaman padi yang ditanam kerap diserang Tikus sehingga banyak hasil padi menjadi rusak.
Ia menambahkan serangan tikus setiap tahun terjadi pada musim tanam. Padahal pencegahan maupun obat sering dilakukan petani guna mengantisipasinya. "Tahun lalu setengah hektar sawah hanya menghasilkan 10 karung Gabah Kering Panen (GKP). Kalau normal setengah hektar bisa mencapai 15 karung hingga 20 karung GKP," jelas Darsih.
Masih kata Darsih untuk panen ini belum tahu hasilnya. Tetapi ciri-ciri serangan tikus sudah ada dengan banyak padi mereka menjadi rusak. "Tetapi tidak separah pada tahun lalu," keluh Darsih.
Lanjut Darsih, untuk antisipasi dari pemerintah, penyuluh pertanian sudah ada, tetapi tetap saja masih banyak padi yang diserang tikus. "Selain tikus, penyakit makan malam merusak tanaman padi," ungkapnya.
Sementara itu, Wartiman petani yang sama juga mengeluh tikus sering memakan padi miliknya. "Saya sudah banyak memberikan racun tikus tetapi masih saja tikus bandel merusak padi milik saya," tambahnya.
Ia menyatakan dibandingkan tahun lalu serangan tikus itu sedikit berkurang. "Setiap pengarahan dari penyuluh sering kami penuhi guna mengantisipasi serangan Tikus tersebut. Mudah- mudahan tidak separah tahun lalu hasil panen ini," paparnya.
(05)

0 komentar:

Posting Komentar