Rabu, 19 Mei 2010

Nunggak Rekening, Meteran Listrik Pelanggan Dicabut

0 komentar
LUBUKLINGGAU–Pelanggan PLN Ranting Lubuklinggau yang menunggak pembayaran rekening listrik hingga dua bulan bakal ditindak tegas. Pasalnya, pihak PLN tidak akan mentolerir kembali bagi oknum yang membandel karena tunggakan pelanggan PLN hingga April 2010 naik hingga bertambah Rp 200 juta dibandingkan bulan sebelumnya.
"Petugas akan melakukan penyisiran ke sejumlah rumah pelanggan yang menunggak pembayaran rekening listrik hingga dua bulan. Petugas PLN dibantu aparat keamanan turun ke rumah-rumah warga yang menunggak pembayaran listrik tersebut," kata Manager PT PLN (Persero) WS2JB Cabang Lahat Ranting Lubuklinggau, Suharmanto kepada koran ini, di ruang kerjanya.
Selanjutnya ia menyebutkan pembayaran rekening listrik pada tanggal 20 setiap bulannya, sehingga diminta kepada para pelanggan PLN dapat melunasi pembayaran rekening dengan tepat waktu. "Kami mengucapkan terima kasih kepada pelanggan yang membayar tepat waktu, tetapi jika ada yang menunggak hingga dua bulan jelas ini melanggar ketentuan sudah ditetapkan PLN," imbuh Suharmanto. Ia menyebutkan bahwa keengganan pelanggan melunasi pembayaran rekening tersebut menjadi kendala hingga tunggakan pelanggan PLN naik dibandingkan bulan sebelumnya. "Kami sudah mengingatkan kepada pelanggan agar dapat melunasi pembayaran rekening dengan tepat waktu. Sehingga tunggakan pelanggan PLN tidak meningkat dibandingkan bulan sebelumnya," jelas Suharmanto.
Sekedar mengingatkan, tunggakan pelanggan PLN Ranting Lubuklinggau hingga April 2010, terus meningkat. Peningkatan tunggakan dengan kisaran Rp 200 juta lebih dibandingkan sebelumnya pada Maret 2010. Rinciannya adalah tunggakan pelanggan di Kota Lubuklinggau Rp 1,1 Miliar, Rupit Rp 1667 Juta, Bingin Teluk Rp 25 Juta, dan Surulangun Rp 79 Juta. Tingginya tunggakan tersebut membuat pihak PLN Ranting Lubuklinggau siap menurunkan petugas ke rumah pelanggan agar tunggakan pelanggan itu menjadi turun.
(01)

0 komentar:

Posting Komentar