MEGANG SAKTI–Warga Desa Jajaran Baru dan Trans SP 4 Kecamatan Megang Sakti, Kabupaten Musi Rawas (Mura), mengeluh. Pasalnya jalan menguubungkan kedua desa itu terputus, sehingga mereka kesulitan untuk keluar masuk desa dengan menggunakan kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat.
Rudi, salah seorang warga Kecamatan Megang Sakti kepada koran ini, Minggu (23/5) mengungkapkan kerusakan jalan itu mengakibatkan kendaraan bermotor tidak bisa ke desa itu. Menurut Rudi, jalan itu sudah diperbaiki tahun 2008, tetapi sekarang sudah hancur.
"Hancurnya jalan itu akibat banyak mobil bermuatan melebihi tonase, terutama mobil truk. Pada hal jalan itu dibangun untuk mobil kecil seperti angkutan pedesaan (Angdes). "Karena beban telalu berat jadi jalan itu cepat sekali hancur," kata Rudi.
Denagn rusaknya jalan itu, masyarakat di desa itu tidak dapat mengeluarkan hasil pertaniannya keluar daerah sepeti getah karet buah sawit atau hasil pertanian lainnya untuk dijual. "Begitu juga hasil karet hanya bisa diangkut dengan sepada motor," jelas Rudi.
Menurut Rudi, jalan itu akan tambah parah lagi kerusakannya kalau hari hujan.
Dan rusaknya jalan ini bukan hanya disebabkan akibat dilewati mobil melebihi tonase, tetapi kualitas pembangunan itu oleh kontraktor juga tidak bagus. "Saya harap pemerintah dapat memperbaiki jalan itu agar mempermudah warga untuk akses keluar daerah," harapnya.(05)
Senin, 24 Mei 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar