MUSI RAWAS–umlah hasil panen padi di Kabupaten Musi Rawas (Mura) pada tahun 2009 meningkat dibandingkan tahun 2008. Kenaikan tersebut mencapai 5,3 persen, dari jumlah 267.965 ton tahun 2008 menjadi 282.976 ton pada 2009.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) Kabupaten Mura, Hendy U Purnoto melalui Bagian Statistik dan Informasi Pertanian (SIP), Mukhtar kepada wartawan koran ini Selasa ( 4/4) mengatakan bahwa jumlah produksi hasil panen pada tahun 2009, mencapai 282.976 ton, dari luas areal panen 60.209 hektar.
Adapun rincianya padi sawah luas penen mencapai 50.211 hektar dengan jumlah produksinya 259,531 ton, sedangkan padi Gogo luas panen 9.998 hektar, produksi 23.445 ton.
Mukhtar menambahkan untuk kecamatan tertinggi dengan panen ada 6 kecamatan, yaitu Tugumulyo, Purwodadi, STL Ulu Terawas, Sumberharta, Muara Beliti, dan Megang Sakti.
Lanjut Mukhtar, kecamatan terbanyak hasil produksinya Kecamatan Megang Sakti mencapai 60.224 ton, dari luas areal sawah 11,973 hektar. "Sebab Kecamatan Megang Sakti luasnya panen padinya terluas dibandingkan kecamatan lain," jelas Mukhtar.
Dia melanjutkan untuk hasil produksi panen terbanyak setelah Kecamatan Megang Sakti yaitu STL Ulu Terawas mencapai 43.038 ton dari luas panen 7357 Hektar. Disusul Kecamatan Tugumulyo dengan hasil produksi 31.013 dari luas panen, 44.828 hektar. Setelah untuk Kecamatan Purwodadi jumlah hasil produksi 1.7777 dari luas 2782 hektar, Muara Beliti hasil produksi 25380 Ton dari 4744 hektar. Muktar menjelaskan meningkatnya hasil panen tahun 2009 adanya penambahan luas areal ditambah sarana benih produksi benih padi. Serta petani sudah diberikan bibit unggul serta petani telah melaksanakan Sekolah Lapangan Pengelola Pertanian Terpadu (SLP2T)," jelas Muktar.(05)
Rabu, 05 Mei 2010
Produksi Panen Kabupaten Mura Meningkat
Edisi
Rabu, Mei 05, 2010
0
komentar
Diposting oleh
linggaupos
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar