Rabu, 12 Mei 2010

Harga Karet Turun, Petani Mengeluh

0 komentar
MEGANG SAKTI–Para petani karet di Kecamatan Megang Sakti keluhkan harga karet mulai turun. Lima hari sebelumnya harga jual bahan sintetis itu Rp 12 Ribu/KG turun dratis menjadi Rp 9 Ribu/KG.
Ahmad, salah seorang petani karet asal Desa Tegal Sari, kepada wartawan koran ini Selasa (11/4) mengatakan, sudah satu minggu ini karet mulai turun. Dan penurunan harga jual itu terjadi setiap hari secara bertahap.
Menurut Ahmad, harga karet biasa dia Rp 12 ribu/KG, turun Rp 11 ribu/KG, terus turun kembali Rp 10 ribu sampai sekarang Rp 9 ribu/KG. "Turunya harga karet diduga permainan pihak pool karet,"kata Ahmad.
Ahmad menambahkan, turunnya harga jual karet menjadi masalah para petani karet, apalgi sekarang mau memasuki musim kemarau. "Di musim kemarau getah karet akan berkurang," ucap Ahmad.
Sadar, petani karet asal Desa L sidoharjo Kecamatan Tugumulyo juga mengeluhkan turunnya harga jual karet, sudah berjalan hampir satu pekan ini. Sebelumnya harga jula karet mencapai Rp 11 ribu sampai Rp 12 ribu/KG, sekarang turun sampai Rp 9 ribu.
Sadar menambahkan dengan turunya harga karet ini mulai dikeluhkan para petani karet, karena khawatir, harga jual karet di tingkat peda di pedesaan sampai Rp 3.000 hingga Rp 5.000/KG. "Sampai harga karet tersebut hanya mencapai Rp 5 sampai Rp 3 ribu/KG,"ucap Sadar.
Ditambahkan Sadar, kalau harga jual karet turun sangat mempengaruhi perekonomian masyarakat. Apalagi sekarang akan mendekati musim kemarau, bisa mempenguruhi getah karet juga, karena kalau musim kering atau getah sedikit kurang lancar," jelas Sadar.
(05)

0 komentar:

Posting Komentar