Kamis, 15 April 2010

Hasil Panen Petani Ulu Terawas Meningkat

1 komentar
STL ULU TRAWAS–Hasil panen pertanian Kecamatan STL Ulu Trawas pada 2009 meningkat dibandingkan pada 2008. Kenaikan produksi ini disebabkan adanya Kegiatan Sekolah Lapangan Pengelolaan (KSLP) tanaman terpadu.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Tanaman Pangan Holtikultura (UPT2PH), Kecamatan STL Ulu Terawas, Sumarno kepada wartawan koran ini, Rabu (14/4) mengatakan, kenaikan itu dari 5,1 ton sampai 5,1 ton per desa pada 2008. Sedangkan naik menjadi 5,2 sampai 5,3 ton per desa pada 2009 untuk Gabah Kering Panen (GKP).

Sedangkan hasil panen keseluruhan di Kecamatan STL Ulu Terawas 2009 hasil produksi padi sawah mencapai 41.658.669 ton dan padi gogo (darat) hasil produksi 887.803 ton.

Sumarno menambahkan, hasil panen terbanyak berasal dari Desa Srimulyo, Sumberkarya, dan Paduraksa. Sementara desa yang surplus beras (hasil sendiri), diantaranya Desa Sukorejo, Srimulyo, Sumberkarya, Sukakarya, Paduraksa, Babat, Sukorejo, Sukamana, dan Kosgoro.

Untuk daerah yang tidak surplus beras antara lain Desa Pasenan dan Madang. Karena areal sawah di dua desa tersebut kurang mendukung. "Kebanyakan warganya berpenghasilan dari kebun," kata Sumarno.
Ditanya masalah ganguan hama terhadap persawahan, Sumarno mengatakan, pertanian sering terserang tungro berada di Desa Sukorejo, Sukakarya, Srimulyo, Sumberkarya, dan Paduraksa.

Masih kata dia, dari masalah pertanian terhadap hama penyakit pihaknya sering mengadakan pertemuan dengan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) setiap bulan guna mengatasi masalah tersebut.(14)

1 komentar:

  1. data lengkap tentang produksi padi gogo dikecamatan terawas yang tahun 2012 ada ngak??

    BalasHapus