TUGUMULYO–Sudah tiga hari ini, Minggu-Selasa (4-6/4), aliran listrik di Kecamatan Tugumulyo hingga Megang Sakti, padam total. Pemadaman tersebut dikeluhkan para pelanggan PLN yang tinggal di pedesaan.
Salah seorang warga, Joko, yang tinggal di Desa A Widodo kepada koran ini, Selasa (6/4), membenarkan dalam waktu tiga hari ini listrik padam hingga menyulitkan warga melakukan aktivitas, salah satunya untuk Mandi Cuci Kakus (MCK). "Karena warga di sini mengambil air sudah banyak menggunakan mesin penyedot. Apabila listrik padam sangat menyulitkan kami," kata Joko.
Keluhan juga disampaikan Warni, warga setempat. Ia mengatakan listrik sangat dibutuhkan oleh warga di sini. "Saya terpaksa antri kalau ingin mandi karena sumur di sini menggunakan timba," ujar Warni.
Sedangkan Ferdi, warga Kelurahan B Srikaton seorang penjual es di pasar terpaksa harus libur dulu untuk usahanya. "Kalau listrik lama padamnya bagaimana saya bisa mendapatkan uang buat menafkahi istri dan anak. Saya ini hanya menjual es bisa mendapatkan uang," kata Ferdi.
Menanggapi keluhan itu, Pance, staf kantor jaga PLN Kecamatan Tugumulyo mengatakan, padamnya listrik sejak Minggu pukul 17.00 WIB penyebabnya belum diketahui petugas.
"Tim kami dari distribusi sekarang masih mencari penyebab gangguan listrik. Jadi tidak bisa diprediksi sampai berapa hari listrik padam. Kalau hari ini bisa ditemukan penyebabnya kemungkinan besok listrik bisa menyala kembali," papar Pance.
Ia meneruskan persoalan gangguan ini tidak bisa dilihat kasat mata karena kalau hanya sekedar tertimpa pohon, atau trafo terbakar bisa cepat diatasi. "Tapi masalah tersebut akan kami atasi demi kenyamanan masyarakat. Hanya saja belum dapat ditemukan penyebabnya," kata Pance.
Ditambahkan Pance, wilayah yang padam dari Tanah Periuk hingga Kecamatan Megang Sakti karena wilayah ini merupakan satu fieder yang gardunya terletak di Petanang. "Kita termasuk fieder 4 yang saluran energinya satu jalur sampai ke Kecamatan Megang Sakti," jelasnya.
Saat dihubungi Manager PT PLN (Persero) WS2JB Cabang Lahat Ranting Muara Beliti, Mustar Harianja, tadi malam, mengatakan sampai sekarang pihaknya belum mengetahui penyebab listrik padam. "Petugas kami masih mencari penyebab gangguan ini," kata Harianja dihubungi melalui ponselnya.(14)
Rabu, 07 April 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar