LUBUKLINGGAU–Petani kolam ikan Kelurahan Eka Marga, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, mengeluhkan hujan yang melanda daerah mereka. Sebab, mempengaruhi produksi ikan nila peliharaannya.
Sodik, petani kolam ikan Kelurahan Eka Marga kepada wartawan koran ini, Sabtu (10/4) mengatakan, musim hujan berpengaruh terhadap ikan nila. Ia mengaku, ikan nila peliharaannya banyak mati saat panen kemarin. "Dari 70 ribu ikan nila yang mati 50 ribu dan sisanya hanya 20 ribu yang panen,"ucapnya.
Sodik menjelaskan, kalau musim hujan banyak ikan rentan penyakit seperti, nafsu makannya berkurang tetapi pengaruh ini kebanyakan kepada ikan nila. "Kalau sudah masuk kiloan daya tahan tubuh ikan sedikit kuat," katanya.
Sodik menambahkan, saat musim hujan ikan diberikan makanan pelet dicampur obat antibakteri jenis infroloks, agar daya tahan tubuh kuat dan nafsu makan menjadi bagus. "Sebab musim hujan ikan sedikit mabuk hingga nafsu makan berkurang," ucap Sodik.
Ditanya masalah jadwal memberi makan, Sodik mengatakan, dalam sehari memberi makan ikan empat kali bahkan lebih. Tetapi kalau saat musim hujan seperti sekarang ini untuk pemberian makan berkurang.
Sementara itu, Ratno warga setempat mengatakan, musim hujan berpengaruh terhadap ikan nila. Karena dalam musim hujan beberapa bulan ikan peliharaan banyak yang mabuk hingga mati. "Kemarin saja ada sekitar 5.000 ikan peliharaan saya mati," kata Ratno.
Ia menambahkan, kalau memelihara ikan nila pada musim hujan harus diperhatikan dari segi makan karena rentan terhadap penyakit. "Saya memberi makan pelet ikan dicampur dengan obat antibakteri agar daya tahan tubuh kuat hingga tidak mudah terserang virus," jelasnya.(14)
Senin, 12 April 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar