LUBUKLINGGAU–Masyarakat RT 08 Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, mengeluhkan tanah di bagian pangkal jembatan Sungai Mesat amblas. Warga juga khawatir bagian bawah jembatan sudah retak-retak akibat sering dilalui mobil angkutan berat, serta pengerjaan yang kurang baik dari pelaksana.
Bagian pangkal jembatan Sungai Mesat mengalami amblas pertama kali diketahui warga kemarin pagi (15/4) sekitar pukul 07.00 WIB. Setelah itu Ketua RT 08, Purwanto bersama warga datang ke lokasi jembatan yang mengalami amblas. "Saya bersama masyarakat di sini melihat bagian jembatan yang amblas karena tergerus air hujan yang deras. Kami khawatir sekali jika bagian jembatan yang amblas itu makin besar mengakibatkan pengangkutan batubata dari dalam RT 08 tidak bisa diangkut keluar untuk dipasarkan," kata Purwanto kepada koran ini, kemarin sore.
Purwanto menambahkan, jalan amblas dan bagian jembatan yang retak itu sudah diketahui Ketua LPM Sukajadi, Murdianto yang telah melihat juga kondisi jembatan Sungai Mesat tersebut. "Saya sudah melaporkan jembatan yang amblas dan retak ini kepada Lurah Sukajadi, Sukandar dan Ketua LPM, Murdianto. Besok (hari ini, red) saya akan menyampaikan juga ke camat dilanjutkan ke Dinas PU Kota Lubuklinggau agar jembatan itu mendapatkan perhatian hingga bisa direhab," harap Purwanto.
Sedangkan Ketua LPM Sukajadi, Murdianto menyatakan bahwa tapakan jembatan Sungai Mesat sekarang ini tidak lagi menempel dengan baik hingga dikhawatirkan dapat membahayakan bagian jembatan yang di atasnya telah amblas. "Tapakan yang tidak menempel dengan baik itu membuat jembatan amblas dengan turun hingga 10 cm. Kita khawatir kerusakan bagian bawah jembatan makin parah hingga membahayakan masyarakat yang melintas di atas jembatan," kata Murdianto.
Murdianto menyatakan bangunan jembatan menghubungkan RT 07 dan RT 08 sudah lama dibangun Pemkot Lubuklinggau, dengan saat ini kondisinya memprihatinkan. Karena bagian pangkal kanan jembatan Sungai Mesat tanahnya amblas, dan bagian tapak juga sudah mulai turun. "Saya selaku Ketua LPM Sukajadi akan melaporkan masalah ini secara tertulis dilengkapi dengan foto-foto kepada camat dengan diketahui Lurah Sukajadi. Setelah itu kita akan menyampaikan laporan ke Dinas Pekerjaan Umum (DPU) minta diperbaiki, karena jika tidak secepatnya direhab bisa saja nanti makan korban karena pondasi jembatan tidak kokoh," kata Murdianto.
Pantauan koran ini di lokasi jembatan Sungai Mesat, pangkal jembatan memang amblas dan sangat mengkhawatirkan jika ada pengendara yang melintasi jembatan tersebut. Salah seorang warga yang tinggal tidak jauh dari jembatan mengatakan kondisi jembatan Sungai Mesat memang sangat mengkhawatirkan karena amblas dengan lubang yang cukup besar akibat digerus air.(06)
Jumat, 16 April 2010
Tanah di Pangkal Jembatan Sungai Mesat Amblas
Edisi
Jumat, April 16, 2010
0
komentar
Diposting oleh
linggaupos
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar