Selasa, 27 April 2010

Masyarakat Srikaton Manfaatkan Pupuk Organik

0 komentar
TUGUMULYO–Masyarakat Kelurahan B Srikaton, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas (Mura) sudah memanfaatkan sampah yang dikelola menjadi pupuk organik. Pupuk itu saat ini dipakai untuk menyuburkan tanaman pertanian, seperti padi dan palawija.
Lurah B Srikaton, Badrun kepada wartawan koran ini, Senin (26/4) mengatakan, sampah yang biasa menumpuk di pasar sekarang diolah menjadi pupuk organik. "Pengolahan pupuk itu telah dilakukan warga Srikaton sejak 1 April lalu dengan memanfaatkannya pupuk tersebut di areal sawah mereka," kata Badrun.
Ia menambahkan, sebelumnya sampah menumpuk dipembuangan sampah pasar B Srikaton. "Alhamdulilah saat ini masyarakat kelurahan sangat peduli dan sadar masalah sampah. Kemudian sampah itu kami manfaatkan sebagai bahan pupuk organik diolah dengan mesin sampah. Mesin ini merupakan bantuan dari Badan Lingkungan Hidup (BLHD)," kata Badrun.
Lanjut Badrun, pengelolaan sampah ini dinamakan reresik B Srikaton. Rencananya pengelolaan dilakukan tidak hanya di Kelurahan B Srikaton saja, tetapi juga di Desa A Widodo, F Trikoyo, D Ngadirejo dan C Nawangsasi.
Masih kata dia, jaringan sistem pengelolaan sampah reresik B Srikaton, sampah yang dikumpulkan di depan rumah warga itu lalu diangkut petugas ke pencacahan sampah kemudian dipilih mana sampah organik dan non organik terus dijemur, digiling atau dicacah. "Setelah itu dikemas dalam pot dan siap digunakan untuk menanam tanaman padi, palawija maupun holtikultura,"katanya.
Ditanya masalah jadwal pengumpulan sampah, Badrun mengatakan, kegiatan itu dilakukan Senin, Selasa, Rabu sedangkan Kamis dan Jumat dilakukan penjemuran. Sementara Sabtu dan Minggu dilaksanakan penggilingan sampah tersebut.
Badrun mengimbau kepada masyarakat agar membuang sampah pada tempatnya dan tidak membuang sampah ke sungai atau saluran irigasi.(14)

0 komentar:

Posting Komentar