LUBUKLINGGAU–Petani Karet Kelurahan Siring Agung Kecamatan Lubuklinggau Selatan II keluhkan produksi menurun pada musim hujan bisa perhari mencapai 10 kilo, menjadi 5 kilo, perharinya.
Efendi (65) Warga Ke lurahan Batu Urib Kecamatan Lubuklinggau Utara II, yang mempunyai Kebun karet seluas 4 Hektar di kelurahan Siring Agung, ia mengeluhkan dikala musim hujan, susah untuk motong karet.
Ia mengakui kalau hujan terus menerus bisa mati plat, dan getahpun berkurang karena air meresap pada pohon karet jadi berkurang getahnya,
Tapi kalau musim panas juga, getahnya kering."Normalnya yaitu
dalam seminggu 2 kali hujan,"kata Efendi kepada wartawan koran ini Senin (19/4).
Efendi Menambahkan, kalau hujan lebat yang menjadi kendala hasil potongan karet jadi sia- sia bae karena getah yang di potong itu menyebar, tidak sesuai jalur potongan karet, dan hari karetnya pun terendam air, mekanya untuk hasil produksi berkurang di musim hujan.
"Untuk beberapa bulan ini, kerena hujan lumayan lebat, hanya menghasilkan perhari 5 kilo, biasanya mencapai 10 kiloan,"ucap Efendi.
Masih kata Efendi untuk harga perkilonya sekarang normal mencapai Rp 11 ribu sampai Rp 12 ribu, per kilonya, bersihnya, kalau haraga kotornya mencapai Rp 10 ribu. Hanya saja yang menjadi kendalan pengsilan panen saja berkurang kalau di musim hujan," ucapnya lagi.
Sementara itu Ingraini (50) warga yang sama,ia mengatakan muswim hujan beberapa bulan ini memang berpengaruh bagi petani kebun karet, salah satunya, plat rusak mas, terus getahnya pun berkurang," kata Ingraini.
Masih kata ingarini ia megakui untuk penghasilan produksi pun berkurang, biasanya saya perhari 10 sampai 11 kilom per hari. "Tetapi kalau hujan terus-terusan susah motong, perhari hanya 6 kiloan mas,"ucap Ingraini.
Tepisah, sementara itu Gozali petani karet Kelurahan Air Temam, Kecamatan Lubuklinggau Selatan I, mengeluhkan hal yang sama, kalau hijan sulit untuk memotong parah, sebab mati plat dan getahnya pun berkurang." Sehingga penghasilan perhari bisa 9 kilo sampai 10 kilo, dimusim hujan hanya 5 kilo," ucapnya.(14)
Selasa, 20 April 2010
Musim Hujan Petani Karet Keluhkan Pendapatan Turun
Edisi
Selasa, April 20, 2010
0
komentar
Diposting oleh
linggaupos
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar