KARANG KETUAN–Kesadaran masyarakat Kelurahan Karang Ketuan, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II membuang sampah pada tempatnya masih rendah. Terbukti, adanya tumpukan sampah berada di pinggir jalan poros perbatasan Kota Lubuklinggau dan Kecamatan Tugumulyo.
Lurah Karang Ketuan, Abdul Hamid kepada wartawan koran ini, Selasa (28/4), membenarkan masih ada warga membuang sampah ke lokasi tersebut. “Padahal saya selaku lurah sudah berkali-kali memperingatkan kepada warga agar membuang sampah pada tempatnya,” kata Abdul Hamid.
Hamid menambahkan, alasan warga membuang sampah sembarangan karena belum ada tempat sampah atau bak sampah untuk pembuangan. “Sampah yang menumpuk itu sudah sering dibersihkan tetapi warga tetap saja membuang sampah di jalan poros,” kata Hamid.
Lanjut Hamid, kendalanya daerah tersebut belum mendapatkan bantuan bak sampah dari Pemkot Lubuklinggau khususnya Dinas Kebersihan, sebab warga keberatan untuk mengorbankan tanah miliknya menjadi tempat pembuangan sampah. “Sehingga masyarakat tetap saja membuang sampah di lokasi tanah milik Bulog,” jelas Hamid.
Agar persoalan ini tidak terus berlanjut, ia telah mengusulkan kepada Pemkot segera membantu mengirimkan bak sampah. Supaya masyarakat tidak membuang sampah disembarang tempat. “Hanya saja sampai sekarang belum terealisasi,” keluh Hamid.
Hamid mengimbuhkan, kendala di Kelurahan Karang Ketuan khususnya RT 01 tempat pemukiman berada didekat persawahan. “Sehingga sulit untuk menjadi tempat pembuangan sampah yang resmi dan permanent,” katanya.
Hamid mengimbau kepada Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Lubuklinggau menjadwal pengangkutan sampah setiap minggu, khususnya terhadap sampah-sampah di Kelurahan Karang Ketuan. Agar tidak terjadi penumpukan sampah di sini.(14)
Kamis, 29 April 2010
Sampah Menumpuk di Jalan Poros Karang Ketuan
Edisi
Kamis, April 29, 2010
0
komentar
Diposting oleh
linggaupos
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar