Senin, 12 April 2010

Masyarakat Tapa Blok Martapura Dambakan Listrik

0 komentar
MUARA KELINGI–Masyarakat Desa Tapa Blok Martapura, Kecamatan Muara Kelingi mengeluhkan aliran listrik belum masuk ke desanya. Di desa tersebut hanya tiang saja yang dipasang sudah tiga tahun.
Sayid, warga Desa Tapa Blok Martapura kepada wartawan koran ini, Minggu (11/4), mengatakan sudah lama warga minta dialirkan listrik ke rumahnya. Tapi sampai sekarang belum juga dialirkan padahal warga sangat membutuhkan sekali penerangan listrik masuk ke desa tersebut.

Sayid mengakui sudah pernah mengajukan kepada pemerintah bersangkutan agar secepatnya listrik dapat disalurkan. "Karena sudah lama warga hanya mengandalkan penerangan seadanya," kata Sayid.
Ia menambahkan pada malam hari memang sangat dibutuhkan sekali listrik tetapi kita hanya menyambung mesin diesel dari tetangga untuk penerangan di malam hari. "Tapi tidak mencapai 24 jam listrik menyala hanya batas pukul 21.30 WIB saja," papar Sayid.

Dikatakan Anto, warga yang sama, mereka kesulitan dengan tidak adanya listrik untuk malam hari. Karena tidak mendapatkan penerangan. Selain itu tidak bisa menikmati hiburan seperti melihat televisi. "Kecuali orang-orang tertentu saja yang mampu mesin genset," ucap Anto.

Anto menambahkan masalah ini sering diajukan saat rapat desa, hanya saja belum terealisasi hingga sekarang. "Tetapi kalau tiang sudah dipasang kurang lebih sudah 3 tahun ini," kata Anto.
Masih kata Anto, warga banyak mengusulkan untuk aliran listrik karena untuk kenyamanan warga di sini, sebab sudah lama mengunakan penerangan apa adanya. "Kalau memamg ada yang jual minyak tanah kita masih selalu pakai lampu teplok, tetapi kalau kebetulan sulit mencari minyak tanah, warga apa adanya untuk penerangan," jelas Anto.

Warga yang mempunyai mesin genset belum begitu banyak hanya menumpang tetangga yang punya mesin diesel kalau malam hari. "Harapan kami warga di sini minta pemerintah mengalirkan listrik," jelas Anto.(14)

0 komentar:

Posting Komentar