Senin, 08 Maret 2010

Areal Sawah Megang Sakti Butuh Saluran Irigasi

0 komentar
MEGANG SAKTI–Sulitnya kebutuhan air dirasakan petani di Kecamatan Megang Sakti, Kabupaten Musi Rawas (Mura), berimbas bagi para petani. Soalnya menyebabkan areal persawahan lebih dari 1000 hektar hanya bisa ditanami sekali tanam setiap tahunnya.

“Saat ini areal persawahan di Megang Sakti hanya bisa ditanami sekali dalam setahun, karena areal persawahan mengandalkan sawah tadah hujan,” kata Ngatino, anggota kelompok tani Sumber Rejo kepada koran ini, Sabtu (6/3). Dilanjutkan Ngatino, dari luas areal pertanian di Kecamatan Megang Sakti hanya terdapat lima desa memiliki areal persawahan, antara lain Desa Jajaran Baru 1 dan 2, Wonosari, Sumber Rejo, dan Pagar Ayu.

Selain itu hanya satu desa yang terdapat irigasi semi teknis memanfaatkan tingkep yakni terletak di Desa Sumber Rejo, dan empat desa lainnya hanya mengandalkan air berasal dari air hujan.

Ngatino meneruskan kendala dihadapi petani di kecamatan tersebut sulitnya mendapatkan pupuk, karena warga kesulitan dalam penyusunan RDKK. Permasalahan ini juga sudah disampaikan kepada anggota DPRD Provinsi Sumsel Dapil 7 pada saat melakukan kunjungan reses di Kecamatan Megang Sakti.

Sementara itu, Darman (43), yang memiliki lahan di Desa Jajaran Baru menuturkan selama ini petani di wilayahnya hanya mampu menanam padi sekali tanam dalam setahun. “Kami berharap pemerintah membangun saluran irigasi, untuk lebih meningkatkan produksi pertanian sawah di Kecamatan Megang Sakti,” katanya.(11)

0 komentar:

Posting Komentar