PURWODADI–Masyarakat Desa Trikarya, Kecamatan Purwodadi, mengeluhkan jalan poros perbatasan antara Kelurahan Purwodadi dan Desa Trikarya kondisinya rusak. Akibatnya, kawasan tersebut menjadi rawan tindak kejahatan berupa penodongan.
Warga Desa Trikarya, Fendi kepada wartawan koran ini mengatakan, seringnya terjadi tindak penodongan akibat jalan dalam kondisi berlubang dan berlumpur. “Kalau musim hujan jalan itu susah dilewati kendaraan,” kata Fendi.
Masih kata Fendi, kondisi jalan rusak ini mengakibatkan kendaraan tidak bisa melaju dengan lancar dan harus ekstra hati-hati. “Dari kesempatan ini lah pelaku kejahatan sering terjadi apalagi di malam hari,”ucapnya.
Dikatakan Tukiman, selaku Sekdes Trikarya, kodisi jalan dengan lebar kira-kira 5 meter sudah lama rusak. “Banyak tindak kejahatan, seperti penodongan, karena pengendara harus pelan dan hati-hati melewati jalan tersebut,” jelas Tukiman.
Ia menyatakan, pihaknya pernah mengusulkan kepada pemerintah agar jalan rusak itu diperbaiki, tapi belum ada tanggapan. “Sekarang sudah ada yang diperbaiki walaupun belum keseluruhan dengan dana swadaya masyarakat,” jelas Tukiman menyebutkan, kerusakan jalan paling parah berada di ujung Desa Purwodadi yang masuk ke Trikarya. Dan, bekas aspal lama sudah tidak kelihatan lagi.
“Saya berharap ada perbaikan dari pemerintah bersangkutan untuk kenyamanan masyarakat yang melintasi jalan tersebut,” katanya.(14)
Jumat, 12 Maret 2010
Jalan Poros Purwodadi-Trikarya Rawan Penodongan
Edisi
Jumat, Maret 12, 2010
0
komentar
Diposting oleh
linggaupos
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar