Rabu, 17 Maret 2010

Masyarakat Desak Peningkatan Infrastruktur Jalan

0 komentar
MUSIRAWAS–Buruknya infrastruktur jalan di beberapdesa di kecamatan Muara Kelingi kabupaten Musi Rawas membuat lambanya peningkatan perekonomian masyarakat desa.
Hal ini seperti yang dialami desa Tugu Sempurna, Marga sakti, Karya Mukti, Vetran Jaya, Beliti Jaya, Karya Sakti karena infrastruktur jalan didesa tersebut saat ini kondisinya memprihatinkan.

Menurut Sukijan salah seorang Warga Desa Marga Sakti mengungkapkan ada sekitar tujuh kilo meter jalan yang saat ini kondisinya sangat parah. Kalau jalan tersebut tidak segera diperbaiki maka kemungkinan akan putus dan tidak bisa dilalui kendaraan lagi.
“Untuk masuk ke desa saat ini sangat susah karena kondisi jalan tanah yang berlumpur,”ujar Sukijan yang juga guru SD desa Marga Sakti.

Dia menambahkan saat ini warga di enam desa bukan hanya kesulitan beraktivitas tapi kedaan desa yang sulit di lalu kendaraan membuat harga kebutuhan pokok di desa semakin melambung karena untuk masuk tidak bisa menggunakan kendaraan roda empat sehingga harus dilakukan dengan cara estapet menggunakan kendaraan rodah dua.

“Untuk mengangkut sembako saja sangat susah harus menggunakan cara estapet dari kendaran roda empat dijemput dengan kendaraan roda dua, hal ini membuat harga kebutuhan pokok menjadi tinggi,” jelasnya
Selain kondiosi infrstruktur jalan juga ada empat jembatan besi yang saat kondisinya juga sangat memprihatinkan. Jembatan tersebut terbuta dari besi yang sudah usang dan kondisinya ssaat ini sudah tidak layak untuk digunakan karena apabila menggunakan kedaraan yang melebihi tonase sangat mengkhawatirkan warga yang menggunakan melitas di atas jembatan tersebut.

Keadaan ini di benarkan oleh warga lainnya Antoko warga desa Tugu Sempurna, menurutnya sebenarnya jalan yang penghubung enam desa tersebut sudah beberapa kali dilakukan perbaikan hanya saja faktanya saat ini kondisi jalan sudah rusak parah.
“Sebelumnya jalan daerah kami sudah beberapa kali diperbaiki, tapi memang ada perusahaan sawit yang mengangkut hasil perkebunan melewati jalan tersebut namun kerusakan jalan ini juga seharusnya menjadi perhatian serius pemerintah,” katanya

Antoko menambahkan kalau kondisi jalan yang rusak parah saat ini tidak segera diperbaiki maka tidak menutup kemungkinan enam desa yang ada akan terisolir dan kondisi ini tentu akan sangat meyulitkan masyarakat. Sedangkan jalan desa menuju desa mereka yang melewati Dusun pecah kuali yang di bangun pemerintah sama sekali tidak bisa dilalui sehingga masyarakat hanya bisa melewati jalan milik perkebunan PT Lonsum.(11)

0 komentar:

Posting Komentar