Rabu, 17 Maret 2010
Kerugian Ternak Akibat Banjir
Edisi
Rabu, Maret 17, 2010
0
komentar
Rp 400 Juta Lebih
MUSI RAWAS–Banjir yang melanda lima kecamatan di Kabupaten Musi Rawas (Mura) pada Februari 2010 lalu menimbulkan kerugian bagi peternak. Pasalnya, sarana perikanan (Ramba) juga hanyut terbawa arus air hingga menimbulkan kerugian ratusan juta rupiah.
Dari data Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Mura diketahui banjir yang melanda Kecamatan Muara Kelingi, Muara Lakitan, Rawas Ilir, Karang Dapo, dan BTS Ulu telah menghanyutkan 23 ekor sapi, 3 ekor kerbau, dan kambing mencapai 152 ekor. Sedangkan untuk ayam mencapai 1,262 ekor serta itik 238 ekor.
Sementara sarana budidaya keramba mencapai 43 keramba yang hanyut terbawa arus. Dan yang paling banyak kerugian diderita masyarakat Muara Lakitan mencapai 40 keramba hanyut terbawa arus sungai.
“Data yang dihimpun berdasarkan laporan dari masing- masing kecamatan dikalkulasikan kerugian dialami masyarakat mencapai Rp 400 juta lebih,” kata Kadisnakan Kabupaten Mura, Herianto melalui Kabag Peternakan, Prayitno, Senin (15/3).
Prayitno menjelaskan, kerugian ternak paling banyak dialami warga Kecamatan Rawas Ilir dengan jum-lah ternak hilang diantaranya sapi 18 ekor, kerbau 2 ekor, kambing 81 ekor, ayam 636 ekor serta itik 213 dan satu keramba.
Kemudian Kecamatan Muara Kelingi 3 ekor sapi, 1 ekor kerbau, 203 ekor ayam dan 25 ekor itik. Sedangkan Kecamatan Karangdapo kerugian ternak diderita warga terdiri dari 1 ekor sapi, 39 ekor kambing,dan 147 ekor ayam.
Selain itu kerugian diderita masyarakat Kecamatan BTS Ulu terdiri dari 1 ekor sapi, kambing 26 ekor, serta 16 ekor ayam. Untuk Kecamatan Muara Lakitan hanya ternak ayam yang hilang terbawa arus mencapai 215 ekor.
Sedangkan Kabag Perikanan Disnakan Mura, Emi Parita menjelaskan, sarana budidaya ikan keramba yang hanyut terbawa arus banjir menghanyutkan 43 keramba dengan kerugian mencapai 6500 kg.
“Keramba yang hilang paling banyak diderita warga Muara Lakitan di empat desa, yakni Desa Lubuk Pandan 10 keramba, Prabumulih I ada 10 keramba, Sungai Pinang 10 keramba, dan Desa Rengas 10 keramba,” papar Emi.
Dilanjutkan Emi, untuk Kecamatan Karangdapo kerugian dalam bidang perikanan dialami warga Desa Rantau Kadam dengan hanyutnya dua keramba milik warga. Lalu, Kecamatan Rawas Ilir hanya 1 keramba hanyut yakni milik warga Desa Bingin Teluk.(11)
Diposting oleh
linggaupos
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar