MUARA KELINGI–Minimnya pembangunan infrastruktur serta peningkatan perekonomian masyarakat Desa Temuan Sari, Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Musi Rawas (Mura) membuat desa ini belum bergeser dari predikat desa tertinggal.
Ditambah lagi belum maksimalnya pembangunan infrastruktur dibangun pemerintah. Hal ini terlihat beberapa bangunan yang ada belum dimanfaatkan dengan baik. “Kami berharap pemerintah membangun jembatan yang melintasi Sungai Temuan sepanjang 24 meter. Karena kondisi jembatan itu sekarang sulit dilalui warga,” kata Leman, salah seorang warga Temuan Sari, Selasa (9/3).
Ia menyatakan, fasilitas jalan menuju desa mereka adalah jalan koral dan apabila musim penghujan sulit dilalui kendaraan. Sehingga masyarakat sulit menjual hasil bumi keluar daerah. Sementara itu, Kades Temuan Sari, Iskandar mengatakan, selama ini jalan desanya sulit ditempuh kendaraan. Sehingga dikeluhkan warga dengan jumlah penduduk kurang lebih 1.514 jiwa. Dan sebagian besar warga bekerja sebagai petani karet dan kelapa sawit.
“Selama ini jarak tempuh dari desa kami menuju ibukota kecamatan memakan waktu lebih kurang 2 jam. Semua ini disebabkan kondisi jalan sangat memprihatinkan,” kata Iskandar.
Ia meneruskan pelaksanaan pembangunan berhasil dilaksanakan di desa tersebut antara lain pemasangan jaringan listrik serta gardu. Termasuk pembangunan jalan setapak sepanjang 1607 meter berasal dari dana RIS PNPM 2009, dan pada 2008 mendapat PNPM Mandiri dan pembangunan Pustu. Iskandar berharap agar jaringan listrik telah terpasang, tetapi sebagian ada yang belum teraliri listrik secepatnya dialiri listrik. Karena kalau dibiarkan seperti itu dikhawatirkan jaringan telah terpasang akan dicuri orang tak bertanggung jawab.(11)
Rabu, 10 Maret 2010
Temuan Sari Berpredikat Desa Tertinggal
Edisi
Rabu, Maret 10, 2010
0
komentar
Diposting oleh
linggaupos
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar