Senin, 22 Maret 2010

Suara Riuh di Lorong Perak Mulai Berkurang

0 komentar
LUBUKLINGGAU–Keluhan warga Kelurahan Pasar Satelit, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, mempersoalkan keriuhan di lorong Perak akibat suara musik dari tape recorder ditanggapi pemilik warung. Kini, suara yang menggelegar dari arah warung itu tidak terdengar besar hingga memekakkan telinga tetapi keriuhan mulai berkurang.

Salah seorang warga berinisial NN mengaku, sejak muncul keluhan masyarakat di sekitar lorong Perak mempersoalkan keriuhan suara musik dari warung itu membuat pemilik warung berinisiatif mendengarkan keluhan tersebut. “Sejak hari itu pada malam hari pemilik warung tidak lagi memutar musik dengan suara yang keras, tapi volumenya sudah dikurangi. Kemungkinan pemilik warung memahami keluhan masyarakat yang tinggal di sini,” ujar NN pada koran ini, Sabtu (20/3).

Selanjutnya ia meneruskan bahwa masyarakat yang tinggal di sana juga menilai ketenteraman dan ketertiban pada malam hari dapat terkendali. Soalnya tak terdengar lagi suara musik yang mengganggu aktifitas masyarakat pada malam hari seperti pada minggu-minggu sebelumnya. NN juga menyebutkan sejak munculnya keluhan masyarakat pihak kelurahan juga sudah turun ke warung dan bertanya pada pemilik warung.
“Saya melihat sendiri lurah Pasar Satelit datang ke warung menemui pemiliknya, mungkin ia memberikan nasihat padanya. Dan pada malam hari tidak terdengar suara yang keras dari arah warung itu,” ucapnya meyakinkan.

Sekedar informasi, sejumlah masyarakat yang tinggal di dekat lorong Perak mempersoalkan suara musik yang bergema hingga malam hari dari salah satu warung yang ada di sana. Mereka kecewa dengan lingkungan yang bising dengan suara musik tersebut. Pihak Pol-PP Kota Lubuklinggau siap melakukan koordinasi dengan Polres Lubuklinggau guna menertibkan pemilik warung yang meresahkan masyarakat tersebut.(06)

0 komentar:

Posting Komentar