Terendam saat Banjir
BTS ULU–Banjir melanda pada Februari 2010 lalu hingga merendam bangunan SDN Pangkalan Tarum membuat fasilitas sekolah banyak yang rusak. Terutama buku-buku pelajaran untuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah tersebut.
“Akibat banjir yang merendam sekolah ini mengakibatkan buku-buku pelajaran banyak rusak, karena saat banjir kami tidak sempat menyelamatkan buku itu,” kata salah seorang guru SDN Pangkalan Tarum, Dahmin kepada koran ini, Rabu (10/3).
Dahmin meneruskan hampir semua buku mata pelajaran tidak bisa dimanfaatkan hingga buku-buku penting lainnya juga rusak akibat basah. Apalagi lemari tempat penyimpanan buku ikut terendam.
Mereka berharap bantuan pemerintah dalam hal pengadaan buku-buku pelajaran yang hancur untuk KBM serta mengajar di sekolah tersebut.
Dahmin mengakui saat ini belum ada bantuan fasilitas yang rusak dialami sekolah dari Pemkab Mura. Guna mengatasi persoalan KBM tersebut maka para guru hanya mengandalkan buku mata pelajaran milik guru pengajar.
Sementara itu, Ketua BPD Pangkalan Tarum, Lubis membenarkan akibat banjir terjadi beberapa waktu lalu menyebabkan banyak fasilitas di SDN Pangkalan Tarum rusak terutama buku pelajaran.
“Kami sudah mendata kerusakan yang terjadi akibat banjir. Dan kami sudah menerima laporan dari pihak sekolah melaporkan buku-buku pelajaran banyak rusak,’ katanya.
Untuk itu, ia berharap pemerintah dapat membantu fasilitas yang rusak agar KBM berjalan lancar. Apalagi saat ini murid kelas enam sangat membutuhkan pengajaran yang cukup guna menghadapi Ujian Nasional (UN) berlangsung tidak lama lagi.(11)
Kamis, 11 Maret 2010
Buku Pelajaran di SDN Pangkalan Tarum Rusak
Edisi
Kamis, Maret 11, 2010
0
komentar
Diposting oleh
linggaupos
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar