Jumat, 05 Maret 2010

Purwodadi Pusat Pengembangan Ternak Sapi

0 komentar
PURWODADI–Pemkab Musi Rawas (Mura) telah menargetkan Kecamatan Purwodadi sebagai lumbung daging daerah hingga Provinsi Sumsel. Penetapan ini tentu beralasan, karena kecamatan itu memiliki populasi ternak sapi lebih banyak dibandingkan kecamatan lainnya. Dan juga telah sukses melakukan pengembangan ternak sapi.

Bupati Mura, H Ridwan Mukti mengatakan, pihaknya bakal mengusulkan Kecamatan Purwodadi menjadi pusat pengembangan sapi di Sumsel ke pemerintah pusat. Oleh karena itu, bupati menginstruksikan Bappeda membuat pengajuan anggaran khusus bagi camat Purwodadi terkait sistem akan dibuat tentang ternak sapi.

”Saya harap antara dinas, kecamatan, desa serta masyarakat dapat menentukan sistem yang terbaik dalam pengembangan sapi ini,” jelas bupati. Pengembangan ternak sapi ini, lanjut bupati, bukan hanya daging dan kulit yang bisa dimanfaatkan, tetapi kotoran sapi dapat dimanfaatkan sebagai energi alternatif. Sehingga kalau program ini berjalan dengan baik secara otomatis memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahateraan masyarakat daerah tersebut.

Selain itu bupati juga akan memberikan hadiah bagi desa yang mampu untuk mandiri energi dengan memanfaatkan biogas berasal dari kotoran sapi dengan total hadiah Rp 50 juta. ”Saya telah melihat di kecamatan ada beberapa rumah yang memanfaatkan kotoran sapi sebagai energi alternatif pengganti minyak tanah dan LPG,” papar bupati.

Salah satu tokoh masyarakat Purwodadi, Sugeng (56), menyambut baik rencana Pemkab Mura menjadikan kecamatan itu sebagai pusat pengembangan ternak sapi. Karena selain warga di kecamatan itu bisa hidup mengandalkan pertanian juga didampingi dengan pencarian lain memelihara hewan ternak. “Program bupati sekarang sangat membantu kalangan petani dan peternak. Kami menyambut serta mendukung program tersebut, semoga dapat terwujud karena mensejahterakan masyarakat,” kata Sugeng.(11)

0 komentar:

Posting Komentar