Selasa, 09 Maret 2010

Perusahaan Perkebunan Harus Memperhatikan Masyarakat

0 komentar
MUARA LAKITAN–Sejumlah warga Desa Semangus Baru, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas (Mura), meminta perusahaan perkebunan dapat memperhatikan kesejahteraan masyarakat di sekitar lokasi perkebunan. Pasalnya, dari 3000 hektar lahan sawit PT Lonsum tidak ada yang dimiliki warga, semua lahan milik perusahaan tersebut.

Kondisi ini menyebabkan warga minta perusahaan yang akan membuka lahan baru di daerah ini serius dalam program peningkatan kesejahteran masyarakat.
“Warga ingin perusahaan yang akan membuka lahan di wilayahnya memperhatikan tempat usaha mereka, jangan hanya mencari keuntungan saja,” kata Kepala Desa Semangus Baru, Edwar kepada koran ini, Senin (8/3).

Dilanjutkan Edwar, warga Desa Semangus Baru tidak ingin menjual lahan mereka dengan alasan dijadikan lahan plasma. Namun warga ingin mengolah perkebunan kelapa sawit atau plasma sendiri.
“Keinginan ini untuk menghindari kemiskinan di desa tersebut karena tidak ingin terulang kembali seperti berdirinya PT Lonsum di sana, tetapi kesejahteraan warga Desa Semangus tidak diperhatikan perusahaan, termasuk Suku Anak Dalam yang saat ini jauh dari kesejahteraan dan tertinggal,” papar Edwar.

Terpisah, Sugimin (45), warga Desa Semangus menuturkan, warga sebenarnya menyambut baik banyaknya perusahaan ingin membangun usaha di desa mereka, namun hendaknya perusahaan dapat meningkatkan kesejahteraan warga di sekitar perkebunan.
“Kami ingin warga dilibatkan dalam usaha tersebut sehingga dapat meningkatkan penghasilan warga, dan juga dapat mengurangi pengangguran,” kata Sugimin.

Ia menyatakan selama ini setiap kali perusahaan yang masuk, warga tidak dilibatkan dan hanya dijadikan buruh harian saja. Padahal lahan mereka sudah dijadikan tempat usaha perusahaan. Sehingga kemajuan dan keberhasilan perusahaan tidak diiringi dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.(11)

0 komentar:

Posting Komentar