PURWODADI–Petani di Desa R Rejosari Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Musi Rawas (Mura), mengeluhkan padi milik mereka diserang hama walang sangit. Serangan hama ini membuat padi berwarna merah tidak berisi saat dipanen petani.
Menurut Sarip, salah seorang petani Rejosari, waktu awal-awalnya padi itu bagus tetapi lama-kelamaan berubah warna menjadi merah. “Ketika akan dipanen padi itu tidak berisi (kosong),” keluh Sarip kepada koran ini, Senin (15/3).
Sarip menambahkan, hasil dari panen padi sangat menurun dengan rincian setengah hektar biasanya mencapai 43 karung, tapi saat ini hanya 3 pikul saja. “Padahal sudah saya beri berbagai macam obat tetapi hasilnya masih tetap sedikit,” kata Sarip seraya menambahkan panen tiga bulan sekali membuat ia merugi. “Dari sawah sebanyak 6 bahu yang panen hanya 2 bahu,” katanya.
Keluhan serupa juga disampaikan Teguh, petani di Rejosari. Pria ini menyebutkan padi banyak terserang hama walang sangit karena sekarang ini walang sangit itu musim bertelur. Sehingga berpengaruh pada panen membuat padi sudah tidak berisi.
“Padahal kami sudah menyemprot dengan obat-obatan tetapi tetap saja hasil padi tidak berisi. Karena serangan hama walang sangit sehingga hasil panen berkurang, dari setengah bahu cuma mendapat 15 karung itu juga hasil kotor. Sementara hasil bersihnya hanya 12 karung,” pungkasnya.(14)
Kamis, 18 Maret 2010
Walang Sangit Serang Padi Petani Rejosari
Edisi
Kamis, Maret 18, 2010
0
komentar
Diposting oleh
linggaupos
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar