Kamis, 25 Maret 2010

Bulog Targetkan Serap Beras Lokal 1.600 Ton

0 komentar
MUSI RAWAS–Kantor Seksi Logistik Musi Rawas (Mura) dan Lubuklinggau menargetkan mampu menyerap beras petani lokal 1.600 ton. Caranya melalui rencana pengadaan 2010 ini. Target tersebut lebih rendah dibanding target penyerapan pada 2009 lalu sebanyak 6.000 ton.

Kepala Kantor Seksi Logistik Mura-Lubuklinggau, Meizarani didampingi Staf Operasional, Joko Susilo mengatakan, penurunan target penyerapan 2010, berdasarkan pertimbangan bahwa di Mura relatif sulit mendapatkan beras petani lokal.

Karena, beras petani banyak diminati pembeli dari luar daerah, seperti Jambi, Bengkulu hingga Sumbar. Dengan banyaknya peminat maka harga dipasaran bersaing. Akibatnya, harga pasaran cenderung lebih tinggi dari harga pembelian pemerintah (HPP).

“Tapi 2010, berdasarkan Inpres No.7 Tahun 2009, HPP ditingkatkan menjadi Rp 5.060 per kg, dari tahun sebelumnya Rp 4.600 per kg. Dengan kenaikan HPP diharapkan tahun ini penyerapan bisa melebihi target, atau lebih banyak dibandingkan 2009 lalu yang hanya terserap 1.980 ton,” kata Meizarani.

Dilanjutkannya, penyerapan beras direncanakan mulai awal April 2010 dan sekarang ada empat mitra kerja Bulog bekerjasama dengan Kansilog setempat untuk pengadaan beras. Yaitu Kelompok Tani Suka Tani, PD AKS, UPGB dan Rice Milling Unit (RMU) Jaya Putra. “Mitra kerja ini masih diverifikasi,” katanya

Sementara itu, Ali Handoko, Koordinator Kumpulan Tani Kabupaten Mura menyambut baik upaya pemerintah membeli beras petani karena dapat menekan permainan harga dilakukan tengkulak.

“Hendakanya Bulog meyerap beras petani pada saat masa panen, karena pada saat itu harga beras petani dibawah standar,” katanya.(11)

0 komentar:

Posting Komentar