Rabu, 10 Maret 2010

Puskesmas Mangun Harjo Sepi Pasien

0 komentar
Pengelola Fungsikan Pustu dan Polindes
PURWODADI–Puskesmas O Mangun Harjo di Kecamatan Purwodadi sepi pasien. Dampaknya, pengelola Puskesmas lebih memfungsikan Puskesmas Pembantu (Pustu) dan Polindes di desa-desa.

Kepala Puskesmas O Mangun Harjo, Mahendra mengatakan, per hari pasien datang berobat ke Puskesmas O Mangun Harjo rata–rata lima sampai enam pasien. “Kami di sini lebih mengfungsikan Pustu dan Polindes yang ada di setiap desa, tetapi Pustu juga ada rujukan dari kami,” kata Mahendra, Selasa (8/3).

Kebijakan ini dilakukan untuk merubah prilaku masyarakat agar mendapatkan pelayanan kesehatan di Pustu atau Polindes di desa masing-masing.

“Ada empat Pustu dibawah naungan Puskesmas Mangun Harjo, diantaranya Pustu R Rejo Sari, Pustu U1 Karyadadi, U Pagar Sari, Sadar Karya. Sementara Polindes terdapat di 10 desa Kecamatan Puwodadi,” kata Mahendra seraya menyebutkan kegunaannya agar pasien tidak menumpuk di Puskesmas. Selagi penyakit itu masih bisa ditangani petugas Pustu dan Polindes.
“Kecuali pasien kecelakaan (pasien trauma) pertolongan pertama harus langsung dibawa ke Puskesmas O Mangun Harjo, karena pada prinsipnya Puskesmas untuk pencegahan sedangkan rumah sakit untuk pengobatan,” jelas Mahendra.

Lebih lanjut dia menyebutkan jumlah pasien selama dua bulan terakhir antara Januari hingga Februari 2010 datang berobat paling dominan terkena penyakit Inspeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) mencapai 274 pasien, sedangkan penyakit lain seperti penyakit kulit mencapai 98 pasien. “Banyaknya pasien yang terkena ISPA karena pengaruh dari cuaca sekarang ini,” jelas Mahendra.
Soal biaya pengobatan, ia menyatakan sesuai dengan diprogram gubernur yaitu gratis dengan ketentuan tiga macam yaitu harus ada kartu kuning bagi PNS, Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) bagi masyarakat tidak mampu,Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk masyarakat umum.
Apabila tiga syarat itu dipenuhi maka berobat gratis dapat dilakukan warga. “Untuk sarana prasarana di Puskesmas O Mangun Harjo mencukupi karena kami juga memiliki mobil Puskesmas Keliling untuk membatu masyarakat. Sementara tenaga medis juga cukup dengan satu dokter umum, satu dokter gigi. Sementara bidan ada lima orang diantaranya bidan KB, bidan kesatuan ibu asi, bidan koordinator desa siaga, dan bidan lanjut usia (Lansia),” pungkas Mahendra.(14)

0 komentar:

Posting Komentar